Asia Selatan

Globe Asia Selatan

Gambar Kawasan Atau Wilayah Asia Selatan Dalam Bentuk Sebuah Globe ( Bola Dunia )

Asia Selatan adalah sebuah wilayah di bagian selatan Benua Asia yang mencakup negara-negara yang terletak di selatan Pegunungan Himalaya dan di sebelah utara Samudra Hindia.

Wilayah ini juga di kenal dengan sebutan Asia Subbenua India atau Anak Benua India karena menonjol secara geografis dan budaya dari bagian Asia lain nya. Asia Selatan merupakan salah satu wilayah yang paling padat Penduduk nya di dunia dan memiliki warisan sejarah, budaya, serta keanekaragaman etnis dan agama yang sangat besar.

Letak dan Batas

Secara geografis, Asia Selatan terletak di antara Asia Tengah di sebelah utara, Asia Timur di timur laut, Asia Tenggara di timur, dan Asia Barat di barat laut. Di bagian selatan wilayah ini dibatasi oleh Samudra Hindia. Secara umum, Asia Selatan mencakup Negara berikut :

Beberapa organisasi internasional seperti Perserikatan Bangsa - Bangsa (PBB) dan Asosiasi Kerja Sama Regional Asia Selatan (SAARC) juga menggunakan pembagian wilayah yang sama dalam kategorisasi kawasan ini.

Geografi

200px|jmpl|ka|Peta Wilayah Asia SelatanAsia Selatan memiliki luas wilayah sekitar 5,2 juta kilometer persegi, atau sekitar 11% dari daratan Asia. Topografinya sangat beragam, mencakup:

Pegunungan Himalaya di utara, termasuk Gunung Everest, puncak tertinggi di dunia.
Dataran Indo - Gangga yang subur dan menjadi pusat peradaban serta pertanian utama.
Gurun Thar di barat India dan Pakistan.
Dataran tinggi Deccan di India bagian tengah dan selatan.
Kepulauan Maladewa dan Sri Lanka di Samudra Hindia.

Wilayah ini juga di lalui oleh sejumlah sungai besar seperti Sungai Gangga, Sungai Indus, Sungai Brahmaputra, dan Sungai Godavari yang menjadi sumber kehidupan bagi jutaan orang.

Iklim

Sebagian besar wilayah Asia Selatan memiliki iklim tropis dan subtropis yang di pengaruhi oleh sistem monsun. Musim hujan monsun umum nya berlangsung dari bulan Juni hingga September dan membawa curah hujan tinggi yang penting bagi pertanian. Namun, di beberapa wilayah seperti Pakistan bagian barat dan Afghanistan selatan, iklim nya lebih kering dan semi - gurun. Sementara itu, wilayah pegunungan di Nepal dan Bhutan mengalami iklim pegunungan dengan salju di daerah tinggi.

Penduduk dan Demografi

Asia Selatan adalah kawasan dengan jumlah Penduduk terbanyak di dunia setelah Asia Timur, dengan lebih dari 1,8 miliar jiwa (perkiraan tahun 2025), atau sekitar seperempat dari total populasi dunia. Negara dengan jumlah penduduk terbesar adalah India, di ikuti oleh Pakistan dan Bangladesh. Kepadatan penduduk sangat tinggi di lembah sungai besar dan kota - kota besar seperti New Delhi, Dhaka, Karachi, Colombo, dan Kathmandu.

Wilayah ini juga memiliki keberagaman etnis dan bahasa yang sangat besar. Bahasa yang paling banyak di gunakan meliputi Bahasa Hindi, Bahasa Urdu, Bahasa Bengali, Bahasa Tamil, Bahasa Nepali, Bahasa Sinhala, dan Bahasa Dhivehi. Beberapa keluarga bahasa utama di kawasan ini adalah Indo - Arya, Dravida, Tibet - Burma, dan Iran.

Agama

Asia Selatan merupakan tempat lahir beberapa agama besar dunia, antara lain :

Hindu
Buddha
Jain
Sikh

Selain itu, Islam dan Kristen juga memiliki pengikut yang signifikan, terutama di Pakistan, Bangladesh, India, dan Sri Lanka. Kawasan ini di kenal dengan toleransi dan keberagaman keyakinan, meskipun juga menghadapi tantangan berupa konflik sektarian dan sosial di beberapa Wilayah.

Sejarah

Wilayah Asia Selatan memiliki sejarah yang panjang dan kompleks, di mulai dari peradaban kuno Lembah Indus yang berkembang sekitar 2500 SM di wilayah yang kini menjadi Pakistan dan India barat laut. Setelah itu, muncul berbagai kerajaan besar seperti Maurya, Gupta, Chola, Mughal, dan kerajaan - kerajaan Buddha di Sri Lanka dan Nepal.

Pada Abad ke - 16 hingga ke - 20, sebagian besar wilayah Asia Selatan di jajah oleh Britania Raya, yang kemudian membentuk India Britania. Setelah Perang Dunia II, gerakan kemerdekaan nasional menguat dan mengarah pada Kemerdekaan India serta Pembagian India dan Pakistan pada tahun 1947. Kemudian muncul negara - negara berdaulat lain nya seperti Bangladesh (1971), Sri Lanka (1948), Nepal dan Bhutan (monarki merdeka), serta Maladewa (1965).

Ekonomi

Ekonomi Asia Selatan sangat beragam, mulai dari Negara dengan pertumbuhan pesat seperti India dan Bangladesh, hingga negara yang masih bergantung pada pertanian dan bantuan luar negeri. Sektor utama ekonomi kawasan ini meliputi :

Pertanian dan peternakan
Industri tekstil dan manufaktur
Teknologi informasi (terutama di India)
Pariwisata
Jasa keuangan dan perdagangan internasional

Dalam beberapa dekade terakhir, Asia Selatan menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang tinggi, meskipun masih menghadapi tantangan berupa kemiskinan, ketimpangan sosial, dan keterbatasan infrastruktur.

Budaya

Kebudayaan Asia Selatan sangat kaya dan beragam, mencakup seni, musik, tari, sastra, dan kuliner. Wilayah ini di kenal dengan sistem kasta tradisional di India, tarian klasik seperti Bharatanatyam dan Kathak, serta musik Hindustani dan Karnatik. Film Bollywood dan industri perfilman dari India, Pakistan, serta Bangladesh memiliki pengaruh besar di kawasan ini. Selain itu, tradisi pakaian seperti sari, shalwar kameez, dan lungi merupakan bagian penting dari identitas budaya Asia Selatan.

Politik dan Kerja Sama Regional

Asia Selatan merupakan kawasan yang dinamis secara politik, dengan sistem pemerintahan yang beragam mulai dari republik demokratis seperti India, hingga monarki konstitusional seperti Bhutan. Pada tahun 1985, dibentuk organisasi SAARC (South Asian Association for Regional Cooperation) untuk memperkuat kerja sama ekonomi, sosial, dan budaya di antara negara - negara anggota nya.

Meskipun demikian, hubungan antarnegara di kawasan ini terkadang tegang, terutama antara India dan Pakistan, akibat sengketa wilayah seperti Kashmir. Namun upaya perdamaian dan dialog regional terus di lakukan melalui forum - forum internasional dan bilateral.

Masalah Sosial dan Lingkungan

Kawasan Asia Selatan menghadapi tantangan besar seperti :

Kepadatan Penduduk dan urbanisasi cepat
Kemiskinan dan ketimpangan sosial
Polusi udara dan air
Perubahan iklim dan bencana alam seperti banjir serta gempa bumi

Negara - negara di kawasan ini berupaya mengatasi masalah tersebut melalui pembangunan berkelanjutan dan kerja sama internasional.