Myanmar (bahasa Burma: မြန်မာ, Myanma), secara resmi disebut Republik Persatuan Myanmar (Republic of the Union of Myanmar), adalah sebuah negara yang terletak di Asia Tenggara. Negara ini berbatasan dengan Bangladesh dan India di barat, Cina di utara dan timur laut, Laos dan Thailand di timur, serta Laut Andaman dan Teluk Benggala di selatan. Ibu kotanya adalah Naypyidaw, sementara Yangon (Rangoon) merupakan kota terbesar dan pusat ekonomi utama.

Nama “Myanmar” berasal dari istilah bahasa Burma Myanma, yang merupakan bentuk formal dari Bama, nama etnis mayoritas negara tersebut. Sebelum 1989, negara ini dikenal secara internasional sebagai Burma, nama yang masih digunakan oleh sebagian negara dan organisasi hingga kini. Pemerintah militer mengganti nama resmi menjadi “Myanmar” untuk mencerminkan seluruh kelompok etnis di negara tersebut, bukan hanya etnis Bamar.

Awal Peradaban

edit edit source

Wilayah Myanmar telah dihuni sejak ribuan tahun lalu oleh berbagai kelompok etnis. Salah satu kerajaan awal yang dikenal adalah Kerajaan Pyu (abad ke-2 SM – abad ke-9 M), diikuti oleh Kerajaan Pagan (Bagan) yang berdiri pada abad ke-11 dan merupakan tonggak awal kesatuan budaya Burma di bawah Raja Anawrahta.

Masa Kolonial Britania

edit edit source

Pada abad ke-19, Myanmar menjadi sasaran ekspansi Britania Raya melalui tiga perang Anglo-Burma (1824–1885). Kerajaan Konbaung yang merupakan kerajaan terakhir Burma akhirnya runtuh pada tahun 1885, dan seluruh wilayah Burma dianeksasi menjadi bagian dari India Britania. Selama masa kolonial, ekonomi dieksploitasi untuk kepentingan Inggris, namun juga terjadi modernisasi terbatas di bidang pendidikan dan infrastruktur.

Perang Dunia II dan Kemerdekaan

edit edit source

Pada masa Perang Dunia II, wilayah Burma menjadi medan pertempuran antara pasukan Jepang dan Sekutu. Pemimpin nasionalis Aung San mendirikan Tentara Kemerdekaan Burma dengan dukungan Jepang, tetapi kemudian berbalik mendukung Sekutu menjelang akhir perang. Setelah perang berakhir, Burma memperoleh kemerdekaan dari Inggris pada 4 Januari 1948 dengan Aung San sebagai tokoh kunci, meski ia dibunuh sebelum proklamasi kemerdekaan.

Kudeta Militer dan Pemerintahan Otoriter

edit edit source

Setelah kemerdekaan, Myanmar mengalami ketidakstabilan politik dan konflik etnis berkepanjangan. Pada tahun 1962, Jenderal Ne Win melakukan kudeta dan menerapkan sistem “Sosialisme Burma” yang menutup negara dari dunia luar selama puluhan tahun. Krisis ekonomi dan represi politik memicu demonstrasi besar pada tahun 1988, yang dikenal sebagai Pemberontakan 8888, namun ditekan dengan kekerasan oleh militer.

Reformasi dan Krisis Politik Modern

edit edit source

Pada tahun 2011, pemerintahan militer mulai melakukan reformasi politik, membentuk pemerintahan semi-sipil, dan mengizinkan pemilu yang lebih terbuka. Partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) di bawah kepemimpinan Aung San Suu Kyi memenangkan pemilu tahun 2015. Namun, pada Februari 2021, militer kembali merebut kekuasaan melalui kudeta, menahan Suu Kyi dan pejabat pemerintahan sipil lainnya, memicu gelombang protes nasional dan kecaman internasional.

Myanmar memiliki luas wilayah sekitar 676.578 km², menjadikannya negara terbesar di daratan Asia Tenggara. Bentang alamnya sangat beragam, terdiri dari pegunungan di utara, dataran rendah subur di tengah, dan garis pantai sepanjang lebih dari 2.000 km di barat dan selatan. Sungai utama adalah Sungai Irrawaddy, yang menjadi jalur transportasi dan sumber kehidupan bagi penduduk. Negara ini memiliki iklim tropis monsun dengan musim hujan antara Mei dan Oktober serta musim kemarau antara November dan April.

Myanmar secara resmi merupakan republik dengan sistem parlementer, namun dalam praktiknya, kekuasaan politik didominasi oleh militer. Kepala negara adalah presiden, sedangkan kepala pemerintahan adalah perdana menteri yang ditunjuk oleh Dewan Administrasi Negara (pemerintahan militer). Parlemen nasional disebut Pyidaungsu Hluttaw, terdiri dari dua kamar: Dewan Nasional dan Dewan Perwakilan Rakyat. Konstitusi Myanmar yang disahkan pada tahun 2008 memberikan porsi 25% kursi parlemen kepada militer.

Ekonomi Myanmar berbasis pada pertanian, terutama padi, yang menjadi sumber utama penghidupan bagi lebih dari 60% penduduk. Selain itu, negara ini kaya akan sumber daya alam seperti gas alam, minyak bumi, batu giok, dan kayu jati. Sektor industri dan pariwisata mulai berkembang setelah reformasi ekonomi tahun 2011, namun kembali melemah akibat sanksi internasional pasca kudeta 2021. Mata uang resminya adalah Kyat Myanmar (MMK).

Populasi Myanmar diperkirakan mencapai sekitar 57 juta jiwa (2025). Etnis mayoritas adalah Bamar (sekitar 68%), disusul oleh Shan, Karen, Rakhine, Mon, Kachin, Chin, dan kelompok etnis kecil lainnya. Bahasa resmi adalah Bahasa Burma, sedangkan Bahasa Inggris digunakan dalam pendidikan tinggi dan bisnis. Mayoritas penduduk menganut Buddhisme Theravada (sekitar 88%), dengan minoritas Kristen, Islam, dan Hindu.

Budaya Myanmar sangat dipengaruhi oleh tradisi Buddhis dan adat istiadat Asia Tenggara. Kehidupan sosial berpusat di sekitar pagoda, dengan Pagoda Shwedagon di Yangon sebagai simbol nasional paling terkenal. Festival penting seperti Thingyan (festival air Tahun Baru Burma) dan Thadingyut (festival cahaya) dirayakan setiap tahun. Pakaian tradisionalnya adalah longyi, kain sarung panjang yang dipakai baik oleh pria maupun wanita. Seni tari, musik tradisional dengan instrumen seperti saung-gauk (harpa Burma), serta masakan khas seperti mohinga (sup mie ikan) merupakan bagian integral budaya Myanmar.

Hubungan Luar Negeri

edit edit source

Myanmar menjalankan kebijakan luar negeri non-blok dan merupakan anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), Perserikatan Bangsa-Bangsa, dan Gerakan Non-Blok. Namun sejak kudeta 2021, negara ini menghadapi isolasi diplomatik dan sanksi dari banyak negara barat, sementara hubungan dengan Cina dan Rusia tetap erat. Myanmar juga memiliki konflik perbatasan dan isu pengungsi dengan Bangladesh, khususnya terkait krisis Rohingya di Negara Bagian Rakhine.

1. Encyclopaedia Britannica – Myanmar: https://www.britannica.com/place/Myanmar 2. CIA World Factbook – Myanmar: https://www.cia.gov/the-world-factbook/countries/myanmar/ 3. United Nations – Republic of the Union of Myanmar: https://www.un.org/en/about-us/member-states/myanmar 4. BBC News – Myanmar Country Profile: https://www.bbc.com/news/world-asia-pacific-12990563 5. World Bank – Myanmar Overview: https://www.worldbank.org/en/country/myanmar/overview 6. ASEAN Official Site – Myanmar: https://asean.org/member-states/myanmar/ 7. Human Rights Watch – Myanmar: https://www.hrw.org/asia/myanmar 8. Government of Myanmar – Official Portal: https://www.moi.gov.mm/